FRDSW

Wednesday, November 28, 2018

Alasan Kenapa kamu Harus Update Windows-mu - Cara Update Windows 10 Terbaru Aman Lengkap (Screenshot)

Pagi ini saya lagi main Game, Game jadul sih Call of Duty: Modern Warfare 3. Tiba-tiba ada panggilan masuk melalui WhatsApp, ternyata itu Rizal Buncis Maulana yang berprofesi sebagai adik sepupu saya. Sewaktu saya angkat telfonnya saya kira ada hal urgent, ternyata dia ngomongin soal tugas kuliah dan ingin minta bantuan soal tugas kuliahnya, Alright.

Nah, artikel ini saya tulis atas dasar tanpa paksaan dan kesadaran 100% bahwa saya menulis karena di paksa oleh Rizal Buncis Maulana.

Cara Update Windows 10 Terbaru.


Sebelum masuk ke materi ada baiknya kita tahu terlebih dahulu apa itu Windows 10, walaupun saya yakin kalian yang nyasar ke blog ini pasti sudah tahu tentang Windows 10. Bukan, Windows 10 bukanlah merk tempe yang di jual di Mall, akan tetapi Windows 10 adalah Sistem Operasi buatan Microsoft.

Hampir seluruh komputer yang ada di dunia menggunakan sistem operasi windows, terutama windows 10 ini dikarenakan windows 10 sangat mudah digunakan dan banyak sekali software yang kompatibal (dapat berjalan dengan baik) pada Sistem Operasi Windows 10 (atau windows yang lainnya) karena memang dibuat untuk Windows.

Sampai sini, cukup perkenalan dengan Windows.

Sekarang kita harus tahu dulu apa alasan kita mengupdate Windows kita?

Alasan kenapa kamu harus Update Sistem Operasi.


Alasan yang paling sederhana adalah untuk mendapatkan update patch terbaru dari penyedia layanan sistem operasi ini berlaku secara umum baik itu Linux, MacOS maupun Windows. Nah, pada artikel ini, yang akan saya bahas adalah sistem Operasi Windows 10.

Alasan kedua adalah untuk mendapatkan pembaharuan keamanan secara resmi. Alasan ini sangat penting menurut saya, mengingat para penjahat kelamin dunia maya sudah sangat hebat saking hebatnya kadang bisa santet  online, masa iya perusahaan segede microsoft nggak update-kan? bisa-bisa laptop kita kenak santet mau? tiba-tiba komponen keluar paku, baut, dll.

Cara Update Windows 10 Terbaru.


1. Siapkan Koneksi Internet yang cepat dan stabil - Internet kenceng buat apa?

2. Buka Start - Pengaturan/Setting 



3. Pilih Update & Security


4.  Pilih Check for Updates


5. Biarkan Windows nge-cek dulu


6. Nah, Jika tampilan seperti ini maka Windows 10 kamu sedang Update, diamkan saja tinggal tidur juga ngga papa, gausah takut lupa angkat ini nggak beranak kok - if you know what I mean.



NB: Setelah selesai Update Windows biasanya pada tab Shutdown dan Restart akan berubah menjadi Shutdown and Update atau Restart and Update itu hal biasa, Nah setelah kamu klik salah satunya Laptop/PC kamu nggak akan langsung mati, tapi install update windows dulu - BIARKAN SAJA, JANGAN DI PAKSA MATI - hal ini wajar karena memang sedang proses installasi, kalau kamu paksa mati, ntar laptop/pc kamu ngga mau masuk windows alias Windows kamu korup dan harus install ulang dari NOL.


Nah itulah cara untuk update windows 10, Cara diatas sudah saya praktekan dan hasilnya memuaskan windows nggak jadi blackscreen atau ada label dipojok kanan bawah itu TIDAK AKAN TERJADI karena windows saya original beli. sekian

Wednesday, November 21, 2018

Cara Mendapatkan Uang Dengan Google AdMob Terbaru

Mencari uang di Internet memanglah sangat banyak caranya, kamu bisa berjualan online sebuah produk kamu sendiri atau produk orang lain (DropShip) atau bisa juga dengan cara membuat konten di youtube dan lain sebagainya.

Era Internet semakin berkembang, begitu juga dengan cara mendapatkan uang di Internet. 

Pada artikel kali ini, saya akan memberi informasi bagaimana cara mendapatkan uang dari Internet dengan menggunakan Google AdMob.

Sebelum kita masuk ke materi, ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu Google AdMob.


Google AdMob sendiri adalah penyedia layanan iklan seperti Google AdSense, sebetulnya AdMob singkatan dari AdSenseMobile, artinya iklan AdSense yang di tayangkan di Mobile (Aplikasi). Jika selama ini kita mengenal AdSense hanya ada di YouTube atau Blog kita keliru karena AdSense juga ada di Aplikasi Mobile.

Lantas bagaimana cara mendapatkan uang dengan memanfaatkan Google AdMob ini?

Pada artikel ini saya akan menjelaskan dengan metode yang baik, jujur dan benar, bukan metode yang ngawur atau main haram (istilahnya tu*yul). Jadi disini kamu harus sudah memiliki hal-hal yang dibutuhkan untuk memasang iklan AdMob.

Baca Privacy Policy AdMob.

Baca dulu 'aturan main'nya. Secara umum, peraturan Google AdMob sama saja dengan peraturan Google AdSense, hanya saja ada sedikit perbedaan. Tapi, secara keseluruhan ya sama. 




Kamu bisa membaca peraturannya disini: https://support.google.com/admob/answer/6128543?hl=id

Setelah kamu membacanya, patuhi aturannya! 

1. Mendaftar ke Google AdMob.

Setelah membaca peraturan Google AdMob kemudian sudah yakin tidak ada yang dilanggar, sekarang saatnya untuk mendaftar. Kalian bisa langsung ke tautan ini: https://google.com/admob

Lalu klik Sign Up dan ikuti instruksi yang ada.


2. Pasang Iklan pada Aplikasi mu

Nah disini letak penayangan iklan. Jadi, kamu harus memasang kode yang telah diberikan oleh Google, kemudian pasang di Aplikasi buatanmu. Untuk cara pemasangan iklan nanti akan dibahas lain waktu.

3. Publish Aplikasi.

Aplikasi buatanmu harus kamu publish, saran dari saya jika kamu membuat aplikasi untuk Android publishlah ke Google Play Store. Jika kamu membuat untuk iOS publish ke AppStore, untuk saat ini layanan publish aplikasi yang paling dapat dipercaya ya kedua itu.



Nah dari sini, sudah kita tau beginilah cara mendapatkan uang dari AdMob. Untuk Tutorial lebih detilnya, lain waktu akan saya bahas. See ya!

Monday, November 12, 2018

Cara Pasang Iklan di AdWord Google Ads Dengan Benar ANTI BONCOS Terbaru!

Hai kawan, lama tidak menulis artikel di blog ini.

Sebenarnya blog ini hanyalah blog pribadi biasa yang saya gunakan ketika ada waktu senggang. Disini saya menulis beberapa tutorial dan beberapa juga pengalaman-pengalaman dalam bidang komputer, yaa semacam review penggunaan software (kedepaannya).

Nah di artikel kali ini, saya akan berbagi tips untuk kalian para Developer Aplikasi, khususnya Android. Kenapa Android? Karena saya praktek cara ini di aplikasi Android yang sudah saya publish di play store, walau sebetulnya untuk aplikasi iOS sama saja mungkin.



Ngomong-ngomong kalian punya aplikasi yang sudah di publis di playstore tapi belum ada downloader? Gampang! disini saya akan bagikan tutorial ngiklan aplikasi Android melalui Google AdWords atau sekarang berubah menjadi Google Ads dengan cara yang benar  - Setidaknya saya menggunakan cara ini dan memang working.

Note: Cara ini didapatkan dengan berdasarkan pengalaman, mungkin teman-teman punya cara lain ya silakan dipakai.

Cara bisa teman-teman gunakan untuk mencari Golden Campaign, silakan di praktekan saja.

Sebelum dimulai, saya ingin memastikan saja bahwasannya saya disini bukan untuk menggurui, merasa pro, merasa mastah/master itu BUKAN. Saya disini untuk Share pengalaman yang telah saya lakukan.

Cara Pasang Iklan di AdWord Google Ads Dengan Benar ANTI BONCOS!


Sebelum masuk ke Materi, pastikan teman-teman sudah punya akun Google Ads, jika belum Daftar dulu disini:

1. Login ke Akun Google Ads:

Hal pertama adalah login dulu ke akun Google Ads teman-teman:



Itu adalah tampilan Google Ads Terbaru, Nah disana terlihat riwayat saya telah melakukan kampanye.

2. Pastikan Saldo Sudah Terisi

Tahap ini yang paling penting tapi bisa dilakukan di akhir sih.

3.  Lalu tambahkan kampanye teman-teman


4. Pilih Jenis iklan apa yang ingin teman-teman bikin, karena kita ingin membuat kampanye iklan dari aplikasi android di play store maka pilih ini:


5. Lalu pilih aplikasi mana yang ingin kalian iklankan.

Pada tahap ini teman-teman bisa mengiklankan aplikasi hanya dengan menulis package name dari aplikasi teman-teman saja. Tapi, jika akun Google Ads sudah teman-teman singkron-kan dengan akun Google Developer Play Store, nanti akan muncul beberapa pilihan aplikasi seperti ini.


6. Setelah itu isi hal yang harus diisi, perhatikan gambar:


INGAT: itu bukan keyword. Karena teman-teman akan membuat iklan untuk Universal Applications, maka nggak perlu masukin keywords seperti teman-teman buat iklan untuk blog/produk.

Disini Kuncinya:


7. Masukan Target Negara 

Sebelum menentukan Target Negara mana iklan teman-teman akan tayang,  teman-teman harus melihat dulu statistik dari Negara mana paling besar installer-nya. Simpelnya gini: Jika aplikasi teman-teman di install paling banyak di Negara Indonesia, maka tulis Indonesia aplagi jika bahasa aplikasi teman-teman menggunakan bahasa Indonesia.

Jika teman-teman men-target negara Luar, berarti teman-teman ganti ke negara luar.

Saya menyarankan teman-teman tulis saja negara yang paling banyak installernya. Untuk masalah target ke Negara Luar, akan dibahas lain waktu.



8. Atur Anggaran per-hari dan per-install.

Disini Kunci supaya teman-teman nggak boncos. Jika teman-teman menarget negara Indonesia, saya sarankan atur anggaran per-install Rp.200-Rp.400


Kemudian Save, lalu jalankan kampanye-nya;

Nah, sampai sini Insya Allah kampanye teman-teman nggak akan boncos alias keluar banyak tapi hasil NOL.

Jika dengan cara diatas tidak bisa/tetap boncos, silakan eksperimen cara-cara yang lainnya karena kampanye iklan di Google Ads itu susah-susah sedap gan, kadang cara saya nggak bisa working di agan, dan cara agan nggak bisa working di saya.

Monday, November 5, 2018

Cara Integrasi Firebase dengan Aplikasi Android (Android Studio)

Hari ini kita akan membahas cara menyambungkan aplikasi Android ke Firebase atau bahasa kerennya "cara integrasi firebase ke aplikasi Android.

Firebase Realtime Database adalah database yang di host di Cloud. Data disimpan sebagai JSON dan di-sinkronkan secara realtime ke setiap klien yang terhubung. Ketika Anda membuat aplikasi cross-platform untuk Android, iOS atau JavaScript, semua klien akan berbagi sebuah instance Realtime Database dan menerima Update data terbaru secara otomatis - Sumber: https://firebase.google.com/docs/database/?hl=ID

Sederhananya, firebase adalah database yang di hosting di cloud dan dapat digunakan oleh para developer untuk memantau kerja aplikasi mereka, seperti Analytics, Return Visitors, kinerja iklan mereka, sampai memberi pesan secara real-time ke para pengguna.



Pada artikel kali ini gue akan share gimana caranya menghubungkan Firebase ke Aplikasi Android kalian:

Cara Menghubungkan Firebase ke Aplikasi Android: 


NB: Disini saya asumsikan kalian sudah mempunyai e-mail dari google (gmail), kalau belum punya, silakan bikin dulu, tutorial nggak akan saya bagikan. 

1. Masuk ke Console Firebase


Kalian masuk dulu ke http://console.firebase.google.com . Pada console tersebut, kalian akan disuguhkan tampilan pembuatan proyek baru:




Saat kita membuat proyek (Create Project) untuk pertama kali di project itu bisa terdapat beberapa aplikasi lagi, jadi dalam satu project bisa terdapat lebih dari 1 aplikasi.

2. Pilih Jenis Aplikasi kamu


Kemudian Pilih Aplikasi apa yang ingin kalian buat, Apakah untuk iOS, Android atau apa?


3. Tulis Package Name Aplikasimu.


Kemudian kita akan disuguhkan tampilan untuk menulis Package name (Tulis package name harus sama dengan package name aplikasi kalian) -  Untuk yang Debug Signing Certificate SH1 Boleh di isi boleh juga tidak, kalau saya biasanya tidak di isi.


4. Download Hasil JSON 


Setelah itu klik next maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Nah, kemudian kamu download JSON-nya.

Kemudian Copy-Paste saja ke folder Aplikasi mu, disini:

(folder project aplikasimu) - App :



Hal yang harus ditambahkan pada Source Code:

1. Masukan Depencies sesuai dengan platofrom firebase.


NOTE: Perhatikan pada tahap ini, versi Depencies yang saya gunakan mungkin berbeda dengan versi yang kalian gunakan, maka perhatikan baik-baik:


Nah, kamu bisa lihat itu pada Kotak Biru adalah Classpath dan Plugin, masukan itu ke dalam Source Code Aplikasi kamu, caranya:

Masukan Classpath (Panah Merah) ke dalam: build.gradle:(projectkalian).


Lalu, masukan Apply Pulgin ke build.gradle:Module.app



2. Sinkronkan hingga tidak ada error



Jika sudah tidak ada yang error, artinya firebase sudah tersinkron. Tinggal tunggu saja beberapa saat setelah aplikasi rilis di playstore, maka nanti akan mendapat beberapa analytics dari kinerja aplikasi kamu.

See you next time beb!

Saturday, November 3, 2018

Apa Perbedaan Blogspot (Blogger.com), Wordpress dan Wordpress Selfhoting?

Sebelum gue punya blog ini, dahulu sekitar tahun 2015an gue sempat punya blog wordpress selfhosting dan karena lupa pembayaran hosting sampai nunggak lebih dari 3 bulan alhasil wordpress gue di take-down oleh penyedia hostingnya.

Juga, beberapa tahun yang lalu tepatnya sekitar tahun 2012 gue juga pernah punya blog dari blogger.com (blogspot.com) dan karena lupa email sama password akhirnya wassalam juga, maklum saat itu baru coba-coba bikin blogger jadi nggak terlalu faham soal begituan.

Designed by Freepik


Nah baik, mungkin bagi pemula dalam dunia blogging juga bingung, gue harus milih mana ya? Blogger.com atau Wordpress.com atau malah Wordpress Selfhosting? Mana yang lebih unggul diantara semua itu? dan mana yang lebih enak?

Pertama kita harus tahu dulu diantara itu semua mana yang mudah untuk digunakan, secara kalau kalian adalah baru dalam dunia blogging, carilah platform yang lebih mudah digunakan dulu dan lebih gampang untuk optimasinya. Baik, kita bahas satu-per-satu:

1. Blogger.com (Blogspot.com)

Blogger adalah sebuah layanan publikasi blog yang dibuat oleh Pyra Labs dan diakuisisi oleh Google pada tahun 2003. Secara umum, blog yang dihost oleh Google berada di bawah subdomain blogspot.com. Blogger memperbolehkan penggunanya untuk mempublikasikan blognya di server lain, melalui FTP hingga 1 Mei 2010.

Kelebihan

1. GRATIS
2. Blogspot sekarang adalah produk Google, sehingga sudah terintregasi dengan layanan Google yang lain.
3. Blogspot sangat ramah dengan SEO (Search Engine Optimization), Jadi mudah untuk mengoptimasi Blog-nya
4. Blogspot sangat praktis, tidak perlu install plugin ini-itu, masuk ke cpanel dan lain-lain.
5. Blogspot mudah di kustomisasi
6. Ada fitur untuk mendaftarkan blog ke AdSense

Kekurangan

1. Blogspot memiliki dashboard yang sangat sederhana, sehingga pengguna hanya bisa itu-itu saja.
2. Fitur penulisan artikel tidak bisa leluasa jika dibandingkan dengan Wordpress Selfhosting.
3. Bagi pemula yang tidak faham soal HTML dan CSS, akan sulit untuk kustomisasi, mengingat blogger.com atau blogspot.com kustomisasi tidak bisa drag-and-drop seperti wordpress selfhosting.
4. Karena Blogspot.com merupakan produk dari google, maka pengguna harus tunduk dan patuh dibawah aturan Google.


2. Wordpress.com


Sederhananya, Wordpress.com adalah aplikasi blog (blog-engine) yang digunakan untuk membuat blog. Jika kalian menggunakan Wordpress.com maka kalian tidak perlu setting sana-sini karena sudah di mudahkan oleh perusahaan yang menjalankannya yaitu Automattic.

Kelebihan


1. Gratis, jika kalian menggunakan wordpress.com bukan wordpress.org
2. Wordpress.com memiliki banyak fitur yang mudah di setting, seperti sticky posts dan lain-lain.
3. Memiliki banyak sekali tema yang siap digunakanan.
4. Terdapat menu statistik yang lengkap.

Kekurangan.


1. Walaupun memiliki banyak tema, tapi kalian nggak bisa install tema dari pihak ke-3 jika menggunakan worpdress.com
2. Wordpress.com tidak support javascript, artinya ini tidak bisa di monetize menggunakan Google AdSense atau yang lainnya.
3. Tidak cocok untuk penggunaan toko online.
4. Ribet ketika ingin mengatur layout.
5. Disk space yang terbatas sekali.


3. Wordpress Selfhosting.


Wordpress selfhosting berbeda dengan wordpress.com. Wordpress SelfHosting di Hosting oleh pihak kita sendiri dengan cara menyewa penyedia layanan Hosting seperti NiagaHoster dan lain sebagainya, jadi sebelum membuat blog wordpress selfhosting kita harus memiliki (Menyewa) hosting dulu.

Kelebihan


1. Penggunaan yang sangat mudah.
2. Mengganti tema bisa dari pihak ketiga atau buatan sendiri, beda dengan wordpress.com kan?
3. Wordpress Selfhosting sangat ramah sekali dengan mesin pencari Google, bahkan ada pengaturannya sendiri.
4. Bisa menambahkan Plugin sendiri.
5. Security yang dapat dipantau secara real-time.
6. Update CMS life-time.
7. Pengguna Memiliki Kontrol Penuh terhadap Blog yang dimiliki
8. Bisa dirubah menjadi Toko Online.
9. Bisa didaftarkan ke penyedia layanan Iklan, seperti Google Adsense.
10. Terlihat Professional.

Kekurangan.


1. Harus memiliki Hosting terlebih dahulu (menyewa hosting)
2. Wordpress.org sedikit lebih rumit ketika pertama kali installasi.
3. Harus mengetahui sedikit tentang pengetahuan Database.
4. Jika tidak tau cara mengamankan (memasang security) selfhosted rentan di serang Hacker.
5. Bandwidht dan space yang terbatas (tergantung hosting)
6. Server blog tergantung pada kualitas penyedia hosting.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari artikel diatas ketika kita bingung memilih Blogger, Wordpress.com atau Wordpress selfhosting adalah, sesuaikan kebutuhan kalian.

Jika kalian seorang pelajar yang mungkin kita punya cukup dana untuk menyewa layanan hosting tapi ingin belajar ngeblog, Blogger.com atau blogspot.com dan wordpress.com itu sudah cukup untuk sekedar menulis dan membuat hasil riset atau share ilmu kalian. Tapi, jika kalian mempunyai dana lebih dan ingin fokus nan serius tentang ngeblog, kalian bisa pilih wordpress selfhosting.

Saat artikel ini ditulis, gue masih menggunakan blogspot.com karena gue belum terlalu fokus pada blog (untuk saat ini). Tidak tau kedepannya, apakah akan tetap menggunakan blogspot.com atau nanti migrasi ke wordpress selfhosting. Karena bagaimanapun bentuknya, wordpress selfhosting lebih nyaman (bagi gue) jika dibandingkan dengan blogspot.

You Decide!


Friday, November 2, 2018

Cara Fix Memperbaiki Error S1023 Saat Install DirectX 11 di Windows

Hari Jumat, November 2018. Beberapa hari sebelum saya pindah ke Metro.

Oh, Hai semua.. Kenalin ini blog baru gue, disini gue bakal share beberapa tutorial yang pernah gue lakuin dan mungkin beberapa juga sebagai catatan pribadi soal tutorial tersebut supaya gue mudah mencarinya saat lupa.

Sore tadi, gue install GTA V di Laptop (Ultrabook sih), setelah selesai ternyata GTA V gue nggak bisa dibuka, awalnya bingung masalahnya dimana, taunya DirectX 11 belum keinstall di laptop ini. Oiya, gue pake Dell Inspiron 11 5579 2-in 1 Laptop dan baru di Install dengan OS Windows 10
Akhirnya gue download DirectX 11 lalu kemudian Install.

Nah disini masalahnya.

Ketika proses Installasi ternyata saat-saat terakhir, Gagal. Kebayang nggak sih? lo udah nunggu dia lama-lama nggak taunya malah gagal - Oke Skip skip!

Katanya gini "Error S1023" - Lah kan gue nggak tau yak, itu error apaan... lebih tepatnya begini:



Nampaklah ke-error-an yang HQQ. Hal ini sempat menjadi Nightmare buat gue, walaupun gue nggak tidur sih. Pupus deh harapan main GTA V, pikir gue.

But, Ini Dunia Internet bos. Jaringan dimana-mana berhubung gue pake Provider yang warna merah-merah mahal itu dan gue ada paket, gue beli paket yang murahan aja sih, btw harganya tetep mahal dan koneksinya kayak.....lu tau Rocky kan?


Akhirnya gue search dan nemu deh solvingnya.

Nah sengaja deh tuh gue tulis diblog supaya gue nanti nyarinya gampang, kan ada Blog -Hiya hiya hiyaa

Cara Fix Memperbaiki Error S1023 Saat Install DirectX 11 di Windows


1. Pertama-tama lo kudu download DirectX 11 nya dulu disini, nah lu download tuh salah satu, kalau gue download yang pertama
2. Lu masuk Control Panel - Add or Remove Program - Terus Uninstall Microsoft C++ 2010, kan ada 2 tuh? Nah, Uninstall semua:


3. Setelah itu lo install DirectX 11 yang barusan lo download, dan Wallaa....:




Itu tadi adalah Cara Fix Memperbaiki Error S1023 Saat Install DirectX 11 di Windows. 

Berhubung punya gue Windows 10 jadi lo nyesuaiin aja yaa...