Hari ini kita akan membahas cara menyambungkan aplikasi Android ke Firebase atau bahasa kerennya "cara integrasi firebase ke aplikasi Android.
Firebase Realtime Database adalah database yang di host di Cloud. Data disimpan sebagai JSON dan di-sinkronkan secara realtime ke setiap klien yang terhubung. Ketika Anda membuat aplikasi cross-platform untuk Android, iOS atau JavaScript, semua klien akan berbagi sebuah instance Realtime Database dan menerima Update data terbaru secara otomatis - Sumber: https://firebase.google.com/docs/database/?hl=ID
Sederhananya, firebase adalah database yang di hosting di cloud dan dapat digunakan oleh para developer untuk memantau kerja aplikasi mereka, seperti Analytics, Return Visitors, kinerja iklan mereka, sampai memberi pesan secara real-time ke para pengguna.
Pada artikel kali ini gue akan share gimana caranya menghubungkan Firebase ke Aplikasi Android kalian:
NB: Disini saya asumsikan kalian sudah mempunyai e-mail dari google (gmail), kalau belum punya, silakan bikin dulu, tutorial nggak akan saya bagikan.
Kalian masuk dulu ke http://console.firebase.google.com . Pada console tersebut, kalian akan disuguhkan tampilan pembuatan proyek baru:
Saat kita membuat proyek (Create Project) untuk pertama kali di project itu bisa terdapat beberapa aplikasi lagi, jadi dalam satu project bisa terdapat lebih dari 1 aplikasi.
Kemudian Pilih Aplikasi apa yang ingin kalian buat, Apakah untuk iOS, Android atau apa?
Kemudian kita akan disuguhkan tampilan untuk menulis Package name (Tulis package name harus sama dengan package name aplikasi kalian) - Untuk yang Debug Signing Certificate SH1 Boleh di isi boleh juga tidak, kalau saya biasanya tidak di isi.
Setelah itu klik next maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Nah, kemudian kamu download JSON-nya.
Kemudian Copy-Paste saja ke folder Aplikasi mu, disini:
(folder project aplikasimu) - App :
Hal yang harus ditambahkan pada Source Code:
NOTE: Perhatikan pada tahap ini, versi Depencies yang saya gunakan mungkin berbeda dengan versi yang kalian gunakan, maka perhatikan baik-baik:
Nah, kamu bisa lihat itu pada Kotak Biru adalah Classpath dan Plugin, masukan itu ke dalam Source Code Aplikasi kamu, caranya:
Masukan Classpath (Panah Merah) ke dalam: build.gradle:(projectkalian).
Lalu, masukan Apply Pulgin ke build.gradle:Module.app
Jika sudah tidak ada yang error, artinya firebase sudah tersinkron. Tinggal tunggu saja beberapa saat setelah aplikasi rilis di playstore, maka nanti akan mendapat beberapa analytics dari kinerja aplikasi kamu.
See you next time beb!
Firebase Realtime Database adalah database yang di host di Cloud. Data disimpan sebagai JSON dan di-sinkronkan secara realtime ke setiap klien yang terhubung. Ketika Anda membuat aplikasi cross-platform untuk Android, iOS atau JavaScript, semua klien akan berbagi sebuah instance Realtime Database dan menerima Update data terbaru secara otomatis - Sumber: https://firebase.google.com/docs/database/?hl=ID
Sederhananya, firebase adalah database yang di hosting di cloud dan dapat digunakan oleh para developer untuk memantau kerja aplikasi mereka, seperti Analytics, Return Visitors, kinerja iklan mereka, sampai memberi pesan secara real-time ke para pengguna.
Pada artikel kali ini gue akan share gimana caranya menghubungkan Firebase ke Aplikasi Android kalian:
Cara Menghubungkan Firebase ke Aplikasi Android:
NB: Disini saya asumsikan kalian sudah mempunyai e-mail dari google (gmail), kalau belum punya, silakan bikin dulu, tutorial nggak akan saya bagikan.
1. Masuk ke Console Firebase
Kalian masuk dulu ke http://console.firebase.google.com . Pada console tersebut, kalian akan disuguhkan tampilan pembuatan proyek baru:
Saat kita membuat proyek (Create Project) untuk pertama kali di project itu bisa terdapat beberapa aplikasi lagi, jadi dalam satu project bisa terdapat lebih dari 1 aplikasi.
2. Pilih Jenis Aplikasi kamu
Kemudian Pilih Aplikasi apa yang ingin kalian buat, Apakah untuk iOS, Android atau apa?
3. Tulis Package Name Aplikasimu.
Kemudian kita akan disuguhkan tampilan untuk menulis Package name (Tulis package name harus sama dengan package name aplikasi kalian) - Untuk yang Debug Signing Certificate SH1 Boleh di isi boleh juga tidak, kalau saya biasanya tidak di isi.
4. Download Hasil JSON
Setelah itu klik next maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Nah, kemudian kamu download JSON-nya.
Kemudian Copy-Paste saja ke folder Aplikasi mu, disini:
(folder project aplikasimu) - App :
Hal yang harus ditambahkan pada Source Code:
1. Masukan Depencies sesuai dengan platofrom firebase.
NOTE: Perhatikan pada tahap ini, versi Depencies yang saya gunakan mungkin berbeda dengan versi yang kalian gunakan, maka perhatikan baik-baik:
Nah, kamu bisa lihat itu pada Kotak Biru adalah Classpath dan Plugin, masukan itu ke dalam Source Code Aplikasi kamu, caranya:
Masukan Classpath (Panah Merah) ke dalam: build.gradle:(projectkalian).
Lalu, masukan Apply Pulgin ke build.gradle:Module.app
2. Sinkronkan hingga tidak ada error
Jika sudah tidak ada yang error, artinya firebase sudah tersinkron. Tinggal tunggu saja beberapa saat setelah aplikasi rilis di playstore, maka nanti akan mendapat beberapa analytics dari kinerja aplikasi kamu.
See you next time beb!